Hari berlalu, setelah pergimu untuk selamanya di waktu itu, aku masih tetap menjadi diriku. Kau pun masih menjadi orang itu, orang yang begitu kucintai dengan sepenuh hatiku meski ragamu tak mampu lagi ku peluk. Kau masih kekasihku, kita tak pernah memutuskan tali kasih, bagiku, kau masih satu-satunya yang paling berarti. Cinta ini takan pernah terhapus untukmu meskipun aku tetap melanjudkan hidup. Tetap menerima kasih yang baru bukan karena aku tak lagi mencintaimu tapi karena aku tahu mencintaimu adalah doa - doa yang bisu. Setelah pergimu dihari itu, aku masih menyimpanmu di hatiku. Aku mencintaimu tapi Tuhan lebih menyayangimu sehingga Tuhan mengambil mengambil mu dariku. Kini aku mencintaimu dengan caraku, lewat doa di setiap sujudku. Lewat kenangan yang terus ku simpan didadaku. 𝓒𝓻𝓱𝓽, 𝓯