Disaat mata tak lagi mempu mengeluarkan hujannya. disaat hati tak lagi bisa merasakan perihnya. Disaat otak tak lagi bisa memikirkan gejolaknya. Disaat memory tak lagi sanggup mengingat kenangannya. Disaat jantung tak lagi melakukan tugasnya. Dan ketika suara tak sanggup lagi menyapa. Saat tangan tak mau lagi menuliskan puisi cinta.
Disaat itu kau akan tahu bahwa kau telah terbebas dari sosok yang menganggu mu dengan cinta.
Dia takan lagi membuatmu kesal, dia takan lagi memanggilmu sayang dia takan mampu lagi meberi rasa walaupun sia-sia.
dia hanya akan tersenyum sebab telah mempertahankan rasanya sampai pada titik dimana dia tak mampu lagi melakukan apa- apa. Takan ada sesal baginya sebab Dia tak pernah membencimu walau kau selalu menyakiti.
Dia selalu berkata bahwa bahagianya adalah bukan saat dia tersenyum bahagia melaikqn saat dia melihatmu tertawa. Dia mencintaimu walau kau tak membalas cintanya dengan manis. Dia akan selalu kuat walau kau menggores luka sebab sakit katanya dapat di tepis.
Yang terpenting baginya kau tak kehilangan senyum manis. Dan tahukah engkau kini dia sedang menuliskan goresan-goresan terakhirnya.
Tahu kah engkau dia yang mencintaimu kini sedang kini sedang tak berdaya. Apa engkau tahu orang yang selalu mengkhawatirkan keadaanmu kini sedang sekarat. Dia selalu menanyakan keadaan mu tapi adakah kau melakuan hal yang sama?
Dia berkata Bahwa kau juga menghawatirkan nya katanya kau sedang sibuk sehingga tak datang menengoknya. Dia juga berkata bahwa kau sering menanyakan keadaannya tapi dia selalu mengatakan kepadamu bahwa dia baik-saja.
tapi sebenarnya kebenarannya adalah dia sedang berbohong berihal itu. Dia berbohong kepada dirinya sendiri. Dia tak ingin terlihat sedih karenamu dia tak ingin merka mengatakan kau menyakitinya. Sebenarnya cinta apa yang dirasakannya hingga dia sanggup menjadi sepertinya.
Dia selalu berkata bahwa dia akan menutup mata dalam cintanya kepadamu. Dia berkata bahwa dia mencintaimu lebih mencintaimu dan makin lebihencintaimu.
#NMTP
Vsh//3616.NK
Rabu, 12 Desember 2018
Komentar
Posting Komentar