Langsung ke konten utama

Kau adalah bayang yang masih tenang didalam Kenang

      Kini kau menjadi bayang yang masih tenang di dalam kenang.

        Dulu Saat aku terpuruk dan rapuh kau selalu hadir sebagai spirit bagiku. tapi itu tinggal sebatas masa lalu. Aku heran mengapa kau harus mau bersama ku dulu lalu kau memberiku waktu yang begitu lama untuk menaruh rasa padamu.

         Dan ketika semua rasa telah ku pertaruhkan untukmu kau memilih hilang meniada. Kau mengakhiri kita yang menurut mereka sangat serasi. Kau tak perduli meskipun aku telah memelas dan mengemis kasih.

          Aku memohon sampai mengeluarkan air mata bahkan sampai meminta kesempatan tiga bulan untuk membuatmu kembali nyaman. Namun apa?? tiga bulan yang kupinta justru kau berikan sebagai senjata untuk mempermulus jalanmu menuju kepergian yang kau katakan kebebasan.

           Selama tiga bulan itu Kau tak pernah memberi waktu sedetikpun bagiku untuk meyakinkan cintaku. Kau mengisi tiga bulan itu dengan semakin memperparah masalah. bahkan kau menambah volume luka yang kau berikan kepadaku. kau berubah menjadi sosok yang tak punya hati hingga setiap detik dari tiga bulan itu kau gunakan untuk melukaiku.

         Dengan harapan luka itu akan membuatku menyerah dan memilih berpisah. Namun aku masih keras dengan pendirianku. Aku masih ingin mempertahankan kita. Aku berkata aku tak ingin pisah. aku berkata hubungan harus tetap berlanjut. lalu apa yang kau katakan kepadaku???

        Kau berkata "iya ter serah kau mau seperti apa yang penting jika ada yang bertanya perihal hubungan kita aku akan menjawab bahwa kita telah pisah" begitu katamu.

          kau tambah lagi dengan mengatakan bahwa kau akan dekat dengan laki-laki lain selain aku. kau mengatakan laki-laki itu telah ada. Sekejam itu kau menyakiti hatiku.

           Kau yang dulu memanggilku sayang kini berubah menjadi orang yang begitu jahat kepadaku. Padahal dulu kita pernah berjanji untuk saling mempertahankan. Kita pernah melwati masa dimana kita pernah saling bahagia. Kau pernah menginginkan waktu yang begitu lama bersamaku. Kita pernah berbincang sampai berjam-jam walau hanya lewat telephone. Dan jika aku akan mematikan telepon aku akan selalu berkata cinta kepada mu.

             Bahkan kita pernah saling berlomba hanya untuk mengatakan I Love You. Kau selalu ingin jadi yang pertama mengatakan itu.

           Dipagi buta kita telah saling mengucapkan cinta karena bagi kita percaya bahwa ucapan cinta adalah hal yang paling penting dalam hubungan kita.

           Kita pernah saling menyayangi kita pernah, saling mengasihi, kita pernah saling mencintai, tapi itu hanya sebatas bayang yang masih tenang di dalam kenang.

#NMTP
Vsh//3616.NK
Rabu, 12 Desember 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desember, Tahun Baru dan Sesak Yang Sama

Hey, apa kabarmu?? Masih seperti itu??  Masih disitu?? Ayo jalan- jalan kerumahku. Akan kusajikan coklat panas kesukaanmu. Pertanyaan dan ajakan yang tiga tahun ini tidak lagi pernah ada. Pertanyaan dan ajakan yang jika di ingat kembali selalu menyesakkan. Hay, sudah makan?? Dimana?? Sedang apa?  Kapan kamu punya waktu untuk memperhatikan dirimu?? Basa-basi dan nasehat yang dulunya selalu mengganggu telinga kini sepi di ruang dengar. Tahun baru nanti kita kemana?? Kemping?? Atau mau habiskan waktu berdua di atas motor menyaksikan sudut-sudut keramaian yang penuh dengan cahaya dan keributan petasan. Atau bercanda dengan terompet tahun baru? Perencanaan yang disaat itu selalu berakhir perdebatan walau akhirnya akan berakhir di kata iya, liat nanti sajalah bagusnya mau apa. Hey, aku sudah siap dijemput. Kalimat sederhana yang selalu menjadi bahagia paling bahagia yang sekarang tak pernah lagi kudapatkan darinya. Desember, kini kau telah tiba di tanggal 31 mu lagi. Besok januari ...

Surat Ke -4 Untuk Mantan

Hay, ca !! Apa kabar?? Aku berharap kau baik-baik saja disana. Dan pastinya memang kau akan selalu begitu. Tak terasa ya ca waktu begitu cepat berlalu ini adalah tahun ketiga setelah kita terpisah. Namun aku masih saja terjebak dalam kotakan cinta kepadamu. Ca, Ku dengar disana kau telah bahagia bersamanya. Ada srorang teman yang mengatakan padaku bahwa kau telah menerima cinta dari seorang lelaki yang baru.  Jujur saja ca, ada luka yang rasanya seperti tersayat pelan di dadaku. Bagaimana mungkin kamu yang dulunya adalah kekasihku yang selalu mendukung segala citaku kini jatuh di pelukan orang lain. Membiarkanku terpuruk sendiri membunuh segala cita sebab pata hati yang belum juga terobatkan. Ego dan keyakinanku bergumam bahwa hanya aku yang pantas untuk menjadi imammu, menjadi lelaki kuat yang kan selalu melindungimu. Ca,, aku masih yakin semua ini mungkin tidak benar. Aku yang kata psikiater sedang mengidap trauma akut ini makin menggila di tengah sepiku. Yah caa,,, aku sekarang ...

Dsember dan Malam minggu Terakhir tahun 2021

Tidak lama lagi tahun akan berganti dan Aku masih saja mencintaimu meski terkadang mencintaimu Terasa begitu melelahkan. tapi kewarasanku terhadap rasa lelah itu tak pernah berhasil Mengalahkan cintaku kepadamu . tak terasa 2 tahun berlalu sejak waktu itu ketika aku mengakui perasaan cintaku kepadamu. Waktu itu kau berkata kepadaku bahwa soal menyukai itu memang hak ku. Kesalahanku, aku tak pernah mengajak mu untuk menjalin suatu ikatan. aku berkata bahwa Aku mencintaimu lalu semua itu berlalu. dan akhirnya kau dekat dengan pria lain. Tak lama waktu berselang kalian resmi menjadi sepasang kekasih. Meski akhirnya juga terpisahkan. Tapi aku sudah terlanjur memilih mencintaimu dengan puisi, menyayangimu dengan sajak. Sebab disana kau seutuhnya miliku Untuk MAL Dariku. Parigi, 25 Desember 2021