Langsung ke konten utama

Surat Pertama Untuk Mantan

      Kau tak perlu lagi datang sebagai bayang apalagi nyata. Sebab Kau telah memilih menghancurkan kita. lagi pula perlahan namun pasti aku mulai bisa melepasmu. Ya melepasmu kekasihku..maaf ...maksudku mantan kekasihku. Kini aku telah membuka hati kepadanya orang yang sama sepertiku sama-sama pernah dikhianati.

       Selaku manusia biasa kami memang tetap memiliki banyak perbedaan tapi kami sepakat untuk menjadikan perbedaan sebagai media pendewasaan. kami tidak pernah berjanji untuk saling setia, karena kami masih trauma kepada kalian yang pernah menyakiti dengan mengingkari janji lalu pergi.

       Kami hanya sepakat untuk saling menjaga kenyamanan dan berusaha untuk tidak saling menyakiti karena kami sepasang orang yang pernah tersakiti padahal telah berusaha untuk mempertahankan.

        Oh iya... Hubungan kami sangat manis kadang juga kami sama-sama menangis sebab kami saling mengasihani mengapa orang-orang yang selalu mencintai sepenuh hati justru harus tersakiti oleh pecundang-pecundang seperti kalian.

     Dan setelah itu kami akan melanjutkan cerita kami tentang apa yang harus kami jalani. Dia sangat manis bahkan ketika menangis pun dia masih telihat manis. Aku yang pernah gila di buatmu kini kembali pada titik sadar sehingga aku kadang memarahi diriku sendiri. Mengapa dulu aku harus bertahan pada orang yang tak perna ingin di pertahankan.

#NMTP
Vsh//3616.NK
Kamis,06 Desembar 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desember, Tahun Baru dan Sesak Yang Sama

Hey, apa kabarmu?? Masih seperti itu??  Masih disitu?? Ayo jalan- jalan kerumahku. Akan kusajikan coklat panas kesukaanmu. Pertanyaan dan ajakan yang tiga tahun ini tidak lagi pernah ada. Pertanyaan dan ajakan yang jika di ingat kembali selalu menyesakkan. Hay, sudah makan?? Dimana?? Sedang apa?  Kapan kamu punya waktu untuk memperhatikan dirimu?? Basa-basi dan nasehat yang dulunya selalu mengganggu telinga kini sepi di ruang dengar. Tahun baru nanti kita kemana?? Kemping?? Atau mau habiskan waktu berdua di atas motor menyaksikan sudut-sudut keramaian yang penuh dengan cahaya dan keributan petasan. Atau bercanda dengan terompet tahun baru? Perencanaan yang disaat itu selalu berakhir perdebatan walau akhirnya akan berakhir di kata iya, liat nanti sajalah bagusnya mau apa. Hey, aku sudah siap dijemput. Kalimat sederhana yang selalu menjadi bahagia paling bahagia yang sekarang tak pernah lagi kudapatkan darinya. Desember, kini kau telah tiba di tanggal 31 mu lagi. Besok januari ...

Surat Ke -4 Untuk Mantan

Hay, ca !! Apa kabar?? Aku berharap kau baik-baik saja disana. Dan pastinya memang kau akan selalu begitu. Tak terasa ya ca waktu begitu cepat berlalu ini adalah tahun ketiga setelah kita terpisah. Namun aku masih saja terjebak dalam kotakan cinta kepadamu. Ca, Ku dengar disana kau telah bahagia bersamanya. Ada srorang teman yang mengatakan padaku bahwa kau telah menerima cinta dari seorang lelaki yang baru.  Jujur saja ca, ada luka yang rasanya seperti tersayat pelan di dadaku. Bagaimana mungkin kamu yang dulunya adalah kekasihku yang selalu mendukung segala citaku kini jatuh di pelukan orang lain. Membiarkanku terpuruk sendiri membunuh segala cita sebab pata hati yang belum juga terobatkan. Ego dan keyakinanku bergumam bahwa hanya aku yang pantas untuk menjadi imammu, menjadi lelaki kuat yang kan selalu melindungimu. Ca,, aku masih yakin semua ini mungkin tidak benar. Aku yang kata psikiater sedang mengidap trauma akut ini makin menggila di tengah sepiku. Yah caa,,, aku sekarang ...

Dsember dan Malam minggu Terakhir tahun 2021

Tidak lama lagi tahun akan berganti dan Aku masih saja mencintaimu meski terkadang mencintaimu Terasa begitu melelahkan. tapi kewarasanku terhadap rasa lelah itu tak pernah berhasil Mengalahkan cintaku kepadamu . tak terasa 2 tahun berlalu sejak waktu itu ketika aku mengakui perasaan cintaku kepadamu. Waktu itu kau berkata kepadaku bahwa soal menyukai itu memang hak ku. Kesalahanku, aku tak pernah mengajak mu untuk menjalin suatu ikatan. aku berkata bahwa Aku mencintaimu lalu semua itu berlalu. dan akhirnya kau dekat dengan pria lain. Tak lama waktu berselang kalian resmi menjadi sepasang kekasih. Meski akhirnya juga terpisahkan. Tapi aku sudah terlanjur memilih mencintaimu dengan puisi, menyayangimu dengan sajak. Sebab disana kau seutuhnya miliku Untuk MAL Dariku. Parigi, 25 Desember 2021