DARIKU
ORANG YANG MENCINTAIMU
Jika suatu hari nanti aku berhasil meniada. Mematikan
semua cinta yang kurasakan terhadapmu. Melenyapkan semua rasa sayangku
kepadamu. Berhasil Mematikan cinta dihatiku. Hari itu mungkin saja kau akan bahagia
sebab cinta dan hadirku yang menganggumu telah berhasil meniada. Aku akan
lakukan itu sebab bagiku mencintai satu arah itu bukan lah hal yang dapat
menjadi baik. Rasaku kepadamu memang adalah rasa yang semestinya tidak pernah
ada. Aku yang tidak sadar akan posisi ini semestinya menyadarkan hati sejak
dini bahwa memang aku tak boleh menitipkan hatiku kepadamu.
Aku memang tidak boleh mencintaimu sebab kau telah
menitipkan rasa kepadanya kekasihmu itu. Kegilaanku mengapa aku sampai jatuh
hati kepadamu yang notabenenya memang telah dimiliki orang lain. Kutahu bahwa
kau juga mencintainya. Namun aku mencoba memakasakan diri mecari sedikit celah
didalam kalian. Mencoba memasuki sedikit demisedikit ruang di hatimu. Namun cintamu
padanya memang begitu kuat hingga sehebat apapun usahaku untuk mencoba ada kau
tetap menganggapku tiada. Hingga akhirnya hari ini aku berkeputusan untuk
meniadakan semua rasaku kepada mu yang pernah ada.
Jika nanti secara tidak sengaja kau merasakan rindu akan
kehadiranku, rindu akan cintaku, rindu akan semua perhatianku kusarankan
kepadamu jangan mencari raga ataupun
hadirku sebab hari itu mungkin aku sudah tiada. Kau tahu bukan
kesehatanku sekarang ini sebenarnya berada di bawah 70 % karena penyakitku yang
tak mungkin sembuh. Apa lagi berjuang melupakanmu itu adalah hal yang paling
menguras pikiran semetara kau tahu bahwa aku tak boleh berfikir keras. jadi
jika hari itu aku berhasil meniada pasti karena aku telah tiada. Jangan
kepusaraku sebab yang kan kau temui disana hanyalah sebongkah batu nisan yang
bertuliskan namaku bukan diriku.
Hari itu jika kau benar-benar merinduiku cukup ingat
semua kenangan yang pernah kutoreh denganmu, cukup ingat bagaimana aku menutupi
perasaanku kepadamu tapi aku terus menulis tentangmu, bagaimana aku mencoba
meyakinkanmu bahwa semua tulisan tulisanku itu adalah kebohongan, bagaiman
lucunya aku mencoba mentupi rasaku kepadamu padahal kau mengetahuinya. Dan
bagaimana aku pernah menghawatirkanmu yang tak memberi kabar pada malam itu.
Dan semua kenangan yang kau simpan denganku. Cukup kau mengingat semua itu.
Jangan lihat potretku sebab itu bukan diriku kaerena diriku tak bisa kau temui
secara langsung di gambar semacam itu. Tapi simpanlah aku sebagai kenaganmu
dalam ingatanmu bahwa kau pernah dicintai orang sepertiku. “dariku yang
mencintaimu”.
Petapa,
25 November 2019
NMTP
P.i.
Komentar
Posting Komentar