Langsung ke konten utama

SEMSETINYA AKU TIDAK MENCINTAIMU


SEMSETINYA AKU TIDAK MENCINTAIMU

Perihal kau yang demi mempertahankan hubungan dengan kekasihmu terpaksa menjauh dariku. Aku katakan kepadamu silahkan! Aku takan menahanmu sebab kini aku pun mengerti bahwa akulah yang memang harus menjadi korban dari kisah tentang persaan ini. Semestinya aku menyadari lebih dini bahwa mencintaimu itu adalah kecelakaan dalam menggunakan hati. Aku harusnya tidak berusaha memasuki kehidunmu dengannya.

Ketika semuanya menjadi seperti ini. Akulah yang harus menjadi pesakitan dari cerita cintaku yang sakit. Semestinya aku tidak melakukan ini. Memncoba memasuki sedikit ruang dikehidupanmu dengan harapan ketika ada peluang maka aku akan mencoba melambung jauh kearah afeksimu yang terdalam.

Namun sebesar apapun usahaku untuk memilikimu semuanya akan menjadi sia-sia sebab dihatimu sudah ada dia. Orang yang kini kau sebut kekasihmu. Dan semestinya aku menyadari itu.

Kini ditengah-tengah cintaku kepadamu, terpaksa kau harus mejauhiku. Sebab dia kekasihmu tak mengijinkanmu untuk dekat Padaku. Dia mungkin telah mencurigaiku atau bahkan telah membenciku. Tapi tenang saja sampaikan padanya kalau sekarng aku telah berhasil menyadari siapa aku sebenarnya. Dibandingkan dengannya aku bukan apa-apa. Dia punya pekerjaan yang jelas dan penghasilannya cukup besar, sehingga siapapun pasti akan memilihnya jika dibandingkan denganku yang hanya bekerja sebagai penulis.

Ohh iya jika menjadi temanku kini kau tak bisa lagi, jangan khawatir aku akan menjauh darimu hingga jika tiba-tiba nanti kita di pertemukan waktu kau takan berani menyapaku sebab aku akn mejadi dia yang sangat asing bagimu. Bahkan saking asingnya kau takan lagi mengenaliku.
Itu yang ingi kukatakan padamu dan kekasihmu!! “semestinya Aku tidak Mencintaimu”.









Parigi, 04 November 2019
NMTP
Vsh//3616.NK
P.i

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DOA PEEJUANGAN

percakapan juang dengan Tuhan nya subuh tadi, Ya tuhan, hamba sudah sampaikan apa yang hamba rasakan kepadanya. untuk itu Tuhan mohon bertanggung jawab lah atas perasaan yang Kau titipkan di hati hambamu ini. Tolong Tuhan, kali ini mulus kan lah jalan hamba. engkau maha segalanya, segala kan lah segala apa yang ingin ku jadi kan segalanya. tolong Tuhan. tolong titipkan perasaan yang sama seperti apa yang kau titipkan di hatiku pada hati nya.  amin, lorong sunyi

Desember, Tahun Baru dan Sesak Yang Sama

Hey, apa kabarmu?? Masih seperti itu??  Masih disitu?? Ayo jalan- jalan kerumahku. Akan kusajikan coklat panas kesukaanmu. Pertanyaan dan ajakan yang tiga tahun ini tidak lagi pernah ada. Pertanyaan dan ajakan yang jika di ingat kembali selalu menyesakkan. Hay, sudah makan?? Dimana?? Sedang apa?  Kapan kamu punya waktu untuk memperhatikan dirimu?? Basa-basi dan nasehat yang dulunya selalu mengganggu telinga kini sepi di ruang dengar. Tahun baru nanti kita kemana?? Kemping?? Atau mau habiskan waktu berdua di atas motor menyaksikan sudut-sudut keramaian yang penuh dengan cahaya dan keributan petasan. Atau bercanda dengan terompet tahun baru? Perencanaan yang disaat itu selalu berakhir perdebatan walau akhirnya akan berakhir di kata iya, liat nanti sajalah bagusnya mau apa. Hey, aku sudah siap dijemput. Kalimat sederhana yang selalu menjadi bahagia paling bahagia yang sekarang tak pernah lagi kudapatkan darinya. Desember, kini kau telah tiba di tanggal 31 mu lagi. Besok januari ...

Surat Ke -4 Untuk Mantan

Hay, ca !! Apa kabar?? Aku berharap kau baik-baik saja disana. Dan pastinya memang kau akan selalu begitu. Tak terasa ya ca waktu begitu cepat berlalu ini adalah tahun ketiga setelah kita terpisah. Namun aku masih saja terjebak dalam kotakan cinta kepadamu. Ca, Ku dengar disana kau telah bahagia bersamanya. Ada srorang teman yang mengatakan padaku bahwa kau telah menerima cinta dari seorang lelaki yang baru.  Jujur saja ca, ada luka yang rasanya seperti tersayat pelan di dadaku. Bagaimana mungkin kamu yang dulunya adalah kekasihku yang selalu mendukung segala citaku kini jatuh di pelukan orang lain. Membiarkanku terpuruk sendiri membunuh segala cita sebab pata hati yang belum juga terobatkan. Ego dan keyakinanku bergumam bahwa hanya aku yang pantas untuk menjadi imammu, menjadi lelaki kuat yang kan selalu melindungimu. Ca,, aku masih yakin semua ini mungkin tidak benar. Aku yang kata psikiater sedang mengidap trauma akut ini makin menggila di tengah sepiku. Yah caa,,, aku sekarang ...