Langsung ke konten utama

SENANDUNG LAGUMU YANG MENGGODAKU.


SENANDUNG LAGUMU YANG MENGGODAKU.

Mendengar suaramu bernyanyi, aku makin terpesona tak mampu mengelak dari slah tingkah akibat tersinggung oleh lagu yang kau nyanyikan. Aku berfikir bahwa kau juga mencintaiku namun posisi kita yang memang sanagat rumit. Kau yang memiliki kekasih sementara aku juga belum selesai dengannya membuat kita tetap bersepakan menjadikan hubungan ini sebatas teman. Walaupun sebenarnya aku dan kamu sudah di persatukan oleh rasa yang sangat kuat. Adakalanya kita memang harus bertopeng teman begitu kataku dan kau pun menyetujuinya.

Dan ketika tahu ternyata kekasihmu mulai risih dengan kehadiranku, sebenarnya aku ingin sekali menjauhimu sebab bagiku mengganggu kebahagiaan orang lain itu tidak baik. Tapi apa boleh buat ternyata rasa cinta ini memaksaku untuk tetap dekat denganmu di tambah lagi sekarang kita sedang dalam satu perkumpulan yang sama, sehingga peluang kita untuk tidak saling bertemu itu sangat kecil.

Aku semakin mencintai kegilaan kegilaan yang kau perbuat. Kau tidak seperti dia yang pernah dihidupku yang memaksa semuanya harus serba romantis. Aku sempat jatuh kepadanya yang kini memang masih menjadi kekasihku namun aku menemukan hal yang berbeda ketika denganmu. Aku tak punya alasan yang jelas memang ketika mencintaimu. Tapi semua cinta sepertinya memang tidak punya alasan untuk itu. Yang aku tahu hanyalah aku sedang mencintaimu dengan tulus mungkin sedang menglahkan cinta kekasihmu untukmu dan mengalahkan cintaku untuk kekasihku.

Aku harus akui bahwa aku memang telah jatuh kepadamu yang kini makin hari makin kucintai. Makin kusayangi, sebab rasa ini memang telah tiba dan sepertinya sulit untuk pergi, aku mencintaimu ketika mendengar “senandung Lagumu Yang Menggodaku”.


Petapa, 11 november 2019.
NMTP   
P.i


Komentar

Postingan populer dari blog ini

DOA PEEJUANGAN

percakapan juang dengan Tuhan nya subuh tadi, Ya tuhan, hamba sudah sampaikan apa yang hamba rasakan kepadanya. untuk itu Tuhan mohon bertanggung jawab lah atas perasaan yang Kau titipkan di hati hambamu ini. Tolong Tuhan, kali ini mulus kan lah jalan hamba. engkau maha segalanya, segala kan lah segala apa yang ingin ku jadi kan segalanya. tolong Tuhan. tolong titipkan perasaan yang sama seperti apa yang kau titipkan di hatiku pada hati nya.  amin, lorong sunyi

Desember, Tahun Baru dan Sesak Yang Sama

Hey, apa kabarmu?? Masih seperti itu??  Masih disitu?? Ayo jalan- jalan kerumahku. Akan kusajikan coklat panas kesukaanmu. Pertanyaan dan ajakan yang tiga tahun ini tidak lagi pernah ada. Pertanyaan dan ajakan yang jika di ingat kembali selalu menyesakkan. Hay, sudah makan?? Dimana?? Sedang apa?  Kapan kamu punya waktu untuk memperhatikan dirimu?? Basa-basi dan nasehat yang dulunya selalu mengganggu telinga kini sepi di ruang dengar. Tahun baru nanti kita kemana?? Kemping?? Atau mau habiskan waktu berdua di atas motor menyaksikan sudut-sudut keramaian yang penuh dengan cahaya dan keributan petasan. Atau bercanda dengan terompet tahun baru? Perencanaan yang disaat itu selalu berakhir perdebatan walau akhirnya akan berakhir di kata iya, liat nanti sajalah bagusnya mau apa. Hey, aku sudah siap dijemput. Kalimat sederhana yang selalu menjadi bahagia paling bahagia yang sekarang tak pernah lagi kudapatkan darinya. Desember, kini kau telah tiba di tanggal 31 mu lagi. Besok januari ...

Surat Ke -4 Untuk Mantan

Hay, ca !! Apa kabar?? Aku berharap kau baik-baik saja disana. Dan pastinya memang kau akan selalu begitu. Tak terasa ya ca waktu begitu cepat berlalu ini adalah tahun ketiga setelah kita terpisah. Namun aku masih saja terjebak dalam kotakan cinta kepadamu. Ca, Ku dengar disana kau telah bahagia bersamanya. Ada srorang teman yang mengatakan padaku bahwa kau telah menerima cinta dari seorang lelaki yang baru.  Jujur saja ca, ada luka yang rasanya seperti tersayat pelan di dadaku. Bagaimana mungkin kamu yang dulunya adalah kekasihku yang selalu mendukung segala citaku kini jatuh di pelukan orang lain. Membiarkanku terpuruk sendiri membunuh segala cita sebab pata hati yang belum juga terobatkan. Ego dan keyakinanku bergumam bahwa hanya aku yang pantas untuk menjadi imammu, menjadi lelaki kuat yang kan selalu melindungimu. Ca,, aku masih yakin semua ini mungkin tidak benar. Aku yang kata psikiater sedang mengidap trauma akut ini makin menggila di tengah sepiku. Yah caa,,, aku sekarang ...