Langsung ke konten utama

Suatu Hari Nanti ( .., Juni 2035 )


Suatu Hari Nanti ( .., Juni 2035 )

Nak, Jika Nanti Kau Ingin Mengetahu bagaimana Bapakmu dimasa Masa Muda. Tak Perlu Bertanya Ke siapa pun!! Sebab Semua tentang ku akan Begitu mudahnya kau ketahui. Cukup baca tulisan-tulisan bapak. Dan jika kau membacanya mungkin kau akan berkata bahwa kisah cinta bapakmu sedikit berlebihan dan memilukan. Jangan meledekku sebab kau akan durhaka karena aku bapakmu.

Kalaupun didalam kisah cinta bapakmu selalu menjadi dia yang terluka tapi kau harus tahu bahwa bapakmu adalah orang yang sering dikelilingi wanita cantik. Hanya saja mereka tak pernah mampu menjadi wanita yang dapat menjadi bahagia seutuhnya dalam hidupku.

Anakku, jika kau ingin bertanya betapa ganteng nya Bapakmu jangan bertanya kepada siapapun sebab di dalam tulisan ku kau dapat membaca bagaimana bapakmu selalu takmampu melupakan wanita-wanita yang telah meninggalkanku. Itu tandanya wanita itu adalah orang-orang yang cantik sehingga bapakmu sulit melupakan mereka. Dan jika itu benar kau takperlu ragu lagi berarti memang bapakmu lumayan ganteng hingga wanita–wanita cantik itu mau kepadaku meskipun akhirnya pergi dan melukai.

Jangan bertanya mengapa mereka pergi sebab didalam tulisan ku kau akan tahu betapa aku adalah seorang yang penyayang buktinya meski telah dilukai aku tetap saja masih mencintai.

Anakku, Mungkin kisah cintamu nanti tidak akan sama sepertiku tapi aku ingin kau memiliki kadar cinta yang sama sepertiku, seperti bapakmu yang meski sering disakiti tetap saja tegar menjalani hidup, bahkan masih mampu menjalin cinta yang indah hingga dirimu hadir dan mengenaliku.

Anakku Jika Kau Ingin Menngetahui siapa wanita terbaik yang pernah ada dihidupku!! Kali ini kau tak perlu membaca tulisanku sebab kau hanya perlu menatap ibumu!! Pandang dirinya baik-baik dia pasti Adalah sosok wanita yang sanagt cantik sebab bapakmu selalu memilih wanita cantik. Tapi kali ini selain cantik dia juga wanita hebat yang mampu mengalahkan ego demi cinta yang abadi, dan sebab kehebatannya lah hari ini kau ada disini dibumi ini.

Anakku engkau pasti akan bertanya mengapa aku mencintai ibumu!! Dimana Aku ketemu dia!! Tidak perlu membaca tulisanku sebab Jawabannya hanya Mampu dijawab langsung olehnya wanita terindah dalam hidupku dan dia adalah ibumu. “suatu Hari nanti ( .., Juni 2035)”.

Petapa, 02 November 2019.
NMTP
Vsh//3616.NK

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DOA PEEJUANGAN

percakapan juang dengan Tuhan nya subuh tadi, Ya tuhan, hamba sudah sampaikan apa yang hamba rasakan kepadanya. untuk itu Tuhan mohon bertanggung jawab lah atas perasaan yang Kau titipkan di hati hambamu ini. Tolong Tuhan, kali ini mulus kan lah jalan hamba. engkau maha segalanya, segala kan lah segala apa yang ingin ku jadi kan segalanya. tolong Tuhan. tolong titipkan perasaan yang sama seperti apa yang kau titipkan di hatiku pada hati nya.  amin, lorong sunyi

Desember, Tahun Baru dan Sesak Yang Sama

Hey, apa kabarmu?? Masih seperti itu??  Masih disitu?? Ayo jalan- jalan kerumahku. Akan kusajikan coklat panas kesukaanmu. Pertanyaan dan ajakan yang tiga tahun ini tidak lagi pernah ada. Pertanyaan dan ajakan yang jika di ingat kembali selalu menyesakkan. Hay, sudah makan?? Dimana?? Sedang apa?  Kapan kamu punya waktu untuk memperhatikan dirimu?? Basa-basi dan nasehat yang dulunya selalu mengganggu telinga kini sepi di ruang dengar. Tahun baru nanti kita kemana?? Kemping?? Atau mau habiskan waktu berdua di atas motor menyaksikan sudut-sudut keramaian yang penuh dengan cahaya dan keributan petasan. Atau bercanda dengan terompet tahun baru? Perencanaan yang disaat itu selalu berakhir perdebatan walau akhirnya akan berakhir di kata iya, liat nanti sajalah bagusnya mau apa. Hey, aku sudah siap dijemput. Kalimat sederhana yang selalu menjadi bahagia paling bahagia yang sekarang tak pernah lagi kudapatkan darinya. Desember, kini kau telah tiba di tanggal 31 mu lagi. Besok januari ...

Surat Ke -4 Untuk Mantan

Hay, ca !! Apa kabar?? Aku berharap kau baik-baik saja disana. Dan pastinya memang kau akan selalu begitu. Tak terasa ya ca waktu begitu cepat berlalu ini adalah tahun ketiga setelah kita terpisah. Namun aku masih saja terjebak dalam kotakan cinta kepadamu. Ca, Ku dengar disana kau telah bahagia bersamanya. Ada srorang teman yang mengatakan padaku bahwa kau telah menerima cinta dari seorang lelaki yang baru.  Jujur saja ca, ada luka yang rasanya seperti tersayat pelan di dadaku. Bagaimana mungkin kamu yang dulunya adalah kekasihku yang selalu mendukung segala citaku kini jatuh di pelukan orang lain. Membiarkanku terpuruk sendiri membunuh segala cita sebab pata hati yang belum juga terobatkan. Ego dan keyakinanku bergumam bahwa hanya aku yang pantas untuk menjadi imammu, menjadi lelaki kuat yang kan selalu melindungimu. Ca,, aku masih yakin semua ini mungkin tidak benar. Aku yang kata psikiater sedang mengidap trauma akut ini makin menggila di tengah sepiku. Yah caa,,, aku sekarang ...