Hey apa kabar?
Bahagia kah atau malah tersiksa tolong jangan lupa tapi jangan kembali juga karena kepergian yang kau pilih kini telah jadi kenangan tak berarti.
Tapi kau benar kalau dia yang kupilih nanti juga akan menyakiti hati dan ternyata kalian berdua sama. Sama-sama pernah ku cintai dengan setulus hati lalu memilih pergi dan menyakiti.
Kau benar bahwa dia yang aku jadikan alasan untuk tidak menerimamu kembali juga akan menancapkan luka yang lebih dalam. bahkan dia lebih sadis darimu padahal kalian sama manis.
Dia meninggalkanku tanpa bisa kutemui sementara kau untuk berpisah kita sama-sama harus saling menyepakati. Karena kita percaya bahwa semua bsa dimulai dan di akhiri dengan kesepakatan dan aku masih kagum pada kedewasaan mu waktu itu.
Kau memilih berpisah dengan cara yang manis dengan cara yang semua orang takan melupakannya karena di waktu itu kita masih sempat sepiring dan segelas berdua lalu memutuskan untuk berpisah dengan senyum manis dan aku masih sempat mengecup keningmu dengan lembut untuk yang terakhir kalinya.
Kau benar Dia tidak akan lebih baik darimu dan aku telah merasakannya dia yang mengaku telah dewasa memilih berpisah tanpa saling bertatap mata.
kau benar dan aku salah!
dia memang telah jadi pecundang. Dia pergi dengan sangat membuat aku sakit hati. Padahal dia alasan mengapa engkau tak lagi kuberi jalan untuk kembali. Tapi tak usa risau aku tidak menyesali perihal menolakmu tapi aku hanya tersadar bahwa kau Memang benar dia kan menjadi pecundang kelas kakap. Sekali lagi aku harus mengakui Kau benar kali ini aku mengakui kebenaranmu.
Vsh//3616.NK
#Ifsna
#NMTP
Sabtu,8 Desember 2018
Komentar
Posting Komentar