Langsung ke konten utama

Sebuah Prosa Tentang Rahasia!!!


Adakah keuntungan dari semua yang kita lalui ini kepada mereka semua. Bukankah kita telah bersepakat dalam janji yang erat untuk mnjaga rahasia dari cerita ini walau bukan sesaat. Aku hanya kaget jika ternyata ada orang lain yang mengetahui hubungan ini bukankah aku hanya bayangan yang tak bisa tampil sebagai kisah nyata dari cinta yang hubungannya rahasia.

            Apa yang harus kubangga jika hanya menjadi rasio yang tenggelam dalam lautan cinta yang telah membutakan logika sehingga tak merasa kecewa walau terluka. Aku mencintaimu hanya itulah yang kuketahui aku tak ingin di proklamirkan karena rasa ini aku yang rasa bukan mereka. Biarkan lah mereka dalam duga-duga tentang kita.

            Dan ketika kau sudah merasa pantas untuk mempublikasikan kita menjadi norma ikatan yang tidak bisa diganggu, sebab kau telah menjadi milikku seutuhnya. Kita akan membangun kemesraan yang tiada tanding. Slalu semua yang melihat akan iri kepada kita yang sedang saling mengasihi.

            Aku mencintaimu!!!
Tapi biarlah rasa ini menjadi rahasia bagiku yang telah tenggelam didalam kemistrimu yang membuatku makin jatuh di dalam kecantikan parasmu yang terus menghipnotisku. Aku akan menyimpanmu sebagai rahasia ulung  dalam frasa tulisan tangan. Tersirat dalam puisi-puisi cinta yang sengaja kubuat sebagai caraku mennyayangimu.
                                            
Aku akan menyindirmu dalam doa di setiap sujudku. Aku akan mecurhatkan tentang dirimu kepada Tuhanku. Sebab aku tak ingin menodahimu dengan cinta palsu. Aku mencintaimu dengan semua apa yang kumiliki.

Dan sekali lagi biarkan aku mencintaimu dalam rahasia, tidak perlu ada yang tahu karena yang merasakan cinta ini aku bukan mereka.sehingga tulisan ini kusebut tentang rahasia. Ya... rahasia cinta yang tercura dalam huruf, kata dan kalimat berbentuk tulisan.


#NMTP
Vsh//3616.NK
Jumat, 30 November 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desember, Tahun Baru dan Sesak Yang Sama

Hey, apa kabarmu?? Masih seperti itu??  Masih disitu?? Ayo jalan- jalan kerumahku. Akan kusajikan coklat panas kesukaanmu. Pertanyaan dan ajakan yang tiga tahun ini tidak lagi pernah ada. Pertanyaan dan ajakan yang jika di ingat kembali selalu menyesakkan. Hay, sudah makan?? Dimana?? Sedang apa?  Kapan kamu punya waktu untuk memperhatikan dirimu?? Basa-basi dan nasehat yang dulunya selalu mengganggu telinga kini sepi di ruang dengar. Tahun baru nanti kita kemana?? Kemping?? Atau mau habiskan waktu berdua di atas motor menyaksikan sudut-sudut keramaian yang penuh dengan cahaya dan keributan petasan. Atau bercanda dengan terompet tahun baru? Perencanaan yang disaat itu selalu berakhir perdebatan walau akhirnya akan berakhir di kata iya, liat nanti sajalah bagusnya mau apa. Hey, aku sudah siap dijemput. Kalimat sederhana yang selalu menjadi bahagia paling bahagia yang sekarang tak pernah lagi kudapatkan darinya. Desember, kini kau telah tiba di tanggal 31 mu lagi. Besok januari ...

Surat Ke -4 Untuk Mantan

Hay, ca !! Apa kabar?? Aku berharap kau baik-baik saja disana. Dan pastinya memang kau akan selalu begitu. Tak terasa ya ca waktu begitu cepat berlalu ini adalah tahun ketiga setelah kita terpisah. Namun aku masih saja terjebak dalam kotakan cinta kepadamu. Ca, Ku dengar disana kau telah bahagia bersamanya. Ada srorang teman yang mengatakan padaku bahwa kau telah menerima cinta dari seorang lelaki yang baru.  Jujur saja ca, ada luka yang rasanya seperti tersayat pelan di dadaku. Bagaimana mungkin kamu yang dulunya adalah kekasihku yang selalu mendukung segala citaku kini jatuh di pelukan orang lain. Membiarkanku terpuruk sendiri membunuh segala cita sebab pata hati yang belum juga terobatkan. Ego dan keyakinanku bergumam bahwa hanya aku yang pantas untuk menjadi imammu, menjadi lelaki kuat yang kan selalu melindungimu. Ca,, aku masih yakin semua ini mungkin tidak benar. Aku yang kata psikiater sedang mengidap trauma akut ini makin menggila di tengah sepiku. Yah caa,,, aku sekarang ...

Dsember dan Malam minggu Terakhir tahun 2021

Tidak lama lagi tahun akan berganti dan Aku masih saja mencintaimu meski terkadang mencintaimu Terasa begitu melelahkan. tapi kewarasanku terhadap rasa lelah itu tak pernah berhasil Mengalahkan cintaku kepadamu . tak terasa 2 tahun berlalu sejak waktu itu ketika aku mengakui perasaan cintaku kepadamu. Waktu itu kau berkata kepadaku bahwa soal menyukai itu memang hak ku. Kesalahanku, aku tak pernah mengajak mu untuk menjalin suatu ikatan. aku berkata bahwa Aku mencintaimu lalu semua itu berlalu. dan akhirnya kau dekat dengan pria lain. Tak lama waktu berselang kalian resmi menjadi sepasang kekasih. Meski akhirnya juga terpisahkan. Tapi aku sudah terlanjur memilih mencintaimu dengan puisi, menyayangimu dengan sajak. Sebab disana kau seutuhnya miliku Untuk MAL Dariku. Parigi, 25 Desember 2021