Teruntuk gadis manis pencipta tangis
Hari ini hari ke enam dibulan desember ini. Aku serentak teringat apa yang akan kita lakukan jika kita belum berpisah. Pasti kita telah memiliki puluhan rencana yang akan kita pilih perihal tahun baru nanti kau pasti sangat sibuk memilih dan memilah waktu sementara aku akan berusaha supaya kau mau pergi bersamaku pasti aku akan memaksamu.
Tapi kini apa yang terjadi kau memilih pergi dengan ambisimu yang takterkendali. Sementara aku menjadi korban dari keputusan berpisah yang kau paksakan. Aku memang sempat memaksa bertahan sebab aku mencintaimu tapi kau mengatakan bahwa kau akan tetap pergi bersama dia.
Kini aku semakin luka jika mengingat rencana menikah yang kurencanakan di tahun 2027 tapi kau lebih memaksa kau ingin kita menikah di 2025 katamu kau tak ingin berlama menunda. Bahkan anak pertama pun kita telah menyiapkannya tentu saja dari singkatan nama kita berdua.
Apa kau mengingat perihal kau yang ingin aku membawamu pergi untuk menikah lari? Kau pasti berkata itu hanya lah kebodohanmu di masalalu tapi aku mengatakan itu adalah ketulusan yang kini kau paksa hilang.
Kekasihku...
Maaf maksudku mantan kekasihku anadai kau tahu aku masih merindumu di sisa waktu. Kini aku diambang pintu sekarat sebab luka yang kau tancapkan begitu dalam. Aku serasa tak bisa berbuat apa-apa.
Di saat kau memilih pergi dan walau kutahan kau tetap tak tertahan pada saat itu pula aku menjadi daun yang mulai kuning mendekati kering. Sedang kau seperti pohon yang kokoh bercabang dan ranting.
Wahai mantan kekasihku perna kah kau mengingat kita walau sedikit saja? Kita yang perna menjalin cinta kasih dan sayang yang begitu manis. Lalu mengapa kau buat aku menangis? Kali ini aku harus akui bahwa kau yang perna kucintai dengan manis kini menjadi sadis.
Tapi, yang perlu kau ketahui aku masih menyimpanmu di memory ku tepat di setiap kenang sedih yang terus melukaiku.
Dariku mantan kekasihmu
#NMTP
Vsh//3616.NK
Kamis,06 Desember 2018
Komentar
Posting Komentar