Apa kabar cintaku???
Hari ini sekalilagi aku harus mengakui kebodohan panjang ku. Saat ini kita tak agi saling bertukar kabar. Sebab bagimu kaar diriku tak lagi penting. Itusemua bermula pada pertengkaran hebat kita pada malam itu. Yang di akhiri oleh permintaan bodoh ku agar di beri kesempatan tiga bulan untuk kembali meyakinkanmu.
Malam itu aku tak tahu apa yang harus kulakukan yang aku tahu aku tak inginkan perpisahan, sebab mencintaimu bagiku adalah hal yang sejati. Saat itu aku tak tahu apa yang harus ku tunjukan padamu. Yang aku tahu aku sedang di perhadapkan dengan hal yang tak bisa ku jelaskan dengan kata apa pun.
Apa kabar sunyiku???
Tahukah engkau bahwa lorong gelap yang sering kau katai sayang dulu. Kini telah terpenjara dalam kata tak mampu mencari karen telah terhenti pada kesunyian abadi yang sudah kua anggap finish dari segala pencarianku.
Apa kabar sayangku????
Apa kau mengingat bagaimna dulu aku sering menelfonmu di waktu dini hari seperti saat aku menulis surat ini untukmu. Di jam-jam seperti ini kita masih saling bertanding kata I love You di telelefon atau bahkan masih bersaing sipa yamg paling banyak mengirimkan emod hati pertanda kita yang saling menintai.
Kau tselalu ingin jadi pemenang dari pertandingan kirim emod watsapp itu. Kadang di waktu dini hari seperti ini aku sering mengeluarkan air mata sebab sedang menahan rindu yang semakin mencekik sebab aku masih mencintaimu.
Apa kabar kekasihku???
Tahukah engkau saat seperti ini saat aku menuliskan surat ini untukmu aku sedang bingung bagai mana cara melabuhkan rinduku padamu hingga jemari ini bergerak dengan menuliskan isi kepalaku yang meradang rindu sebabmu. Aku merindukanmu, merindukan majamu di dini hari seperti ini.
Apa kabar pujaanku??
Kuharapa sekarang ku sedng bermimpi indah walau pun bisa jadi mimpi indahmu itu adalah kepahitan bagi ku sebab bisa jadi Telah ada orang lain yang sedang membahagiakanmu di waktu seperti ini. tapi biarlah sebab bahagia mu ku ni menjai hal utama bagiku.
Apa kabar perempuanku???
Dariku orang yang pernah kau sayangi.
NMTP
Komentar
Posting Komentar