Langsung ke konten utama

ADA APA DENGAN RASA KU YANG MASIH INGIN BERKEMBANG.


ADA APA DENGAN RASA KU YANG MASIH INGIN BERKEMBANG.


Tak terasa waktu kini mulai mengajariku mengikhlaskan mu yang tak lagi ingin mencintaiku. Kini aku mulai rela untuk kau tinggalkan pergi jauh. Jangan bertanya mengapa aku mulau bisa merelakanmu. Tapi bertanyalah apakah jika kita tidak lagi di hargai masih pantaskah kita bertahan di suasana itu.

Kurasa jwaban dari pertanyaan-pertanyaan itu akan muncul di dalam zona berfikir mu yang katanya kini sudah dewasa. Kau yang memutuskan meninggalkanku sebab beralasan kejenuhan kini aku telah rela tanpa dirimu. Aku tak ingin kau menguasaiku. Aku juga patut dan pantas bahagia sama seperti kebanyakan orang pada umumnya.

Untuk apa memikirkanmu yang tidak lagi memikirkan tentangku, aku pikir itu akan menjadi kesalahan terbesar yang akan pernah aku lakukan jika nantinya aku bertahan padamu sementara rasamu bukan lagi untuk ku. Aku hanya ingin melihatmu bahagia tanpa juga mengorbankan kebahagiaanku.

Jangan lagi bertanya tentang cintaku kepadamu yang dulu pernah kujanjikan takan pernah terhapus samapai akhir waktu. Kini semua itu sudah tidak berfungsi lagi sebab engkaulah yang mengajariku cara menghianati semua janji janji.

Ohh iya perihal nama anak pertama yang pernah kita sepakati aku akan meberikan nama itu kepada anak pertamaku. Nanti di masa depan jika kau bertemu dengannya maka jangan pernah berfikir kalalu itu adalah impian gagalku denganmu di masalalu. Tersenyumlah memandang nya jika dia tanpan tak usah kau ragukan sebab ia adalah anak dari orang yang pernah kau cintai dengan manis di masalalumu. Jika dia nantinya perempuan dan berparas manis jangan cemburu sebab ia bukan hasil dari apa yang pernah kita cita-citakan di masalalu.

Aku mencintaimu tapi akupun harus bahagia dan itulah yang membuatku sering memunculkan pertanyaan “ ada apa dengan rasaku yang masih ingin berkembang”?????




#NMTP
#krjmbbku
@lorong_sunyi
Vsh//3616.NK
Parigi, 07 September 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desember, Tahun Baru dan Sesak Yang Sama

Hey, apa kabarmu?? Masih seperti itu??  Masih disitu?? Ayo jalan- jalan kerumahku. Akan kusajikan coklat panas kesukaanmu. Pertanyaan dan ajakan yang tiga tahun ini tidak lagi pernah ada. Pertanyaan dan ajakan yang jika di ingat kembali selalu menyesakkan. Hay, sudah makan?? Dimana?? Sedang apa?  Kapan kamu punya waktu untuk memperhatikan dirimu?? Basa-basi dan nasehat yang dulunya selalu mengganggu telinga kini sepi di ruang dengar. Tahun baru nanti kita kemana?? Kemping?? Atau mau habiskan waktu berdua di atas motor menyaksikan sudut-sudut keramaian yang penuh dengan cahaya dan keributan petasan. Atau bercanda dengan terompet tahun baru? Perencanaan yang disaat itu selalu berakhir perdebatan walau akhirnya akan berakhir di kata iya, liat nanti sajalah bagusnya mau apa. Hey, aku sudah siap dijemput. Kalimat sederhana yang selalu menjadi bahagia paling bahagia yang sekarang tak pernah lagi kudapatkan darinya. Desember, kini kau telah tiba di tanggal 31 mu lagi. Besok januari ...

Surat Ke -4 Untuk Mantan

Hay, ca !! Apa kabar?? Aku berharap kau baik-baik saja disana. Dan pastinya memang kau akan selalu begitu. Tak terasa ya ca waktu begitu cepat berlalu ini adalah tahun ketiga setelah kita terpisah. Namun aku masih saja terjebak dalam kotakan cinta kepadamu. Ca, Ku dengar disana kau telah bahagia bersamanya. Ada srorang teman yang mengatakan padaku bahwa kau telah menerima cinta dari seorang lelaki yang baru.  Jujur saja ca, ada luka yang rasanya seperti tersayat pelan di dadaku. Bagaimana mungkin kamu yang dulunya adalah kekasihku yang selalu mendukung segala citaku kini jatuh di pelukan orang lain. Membiarkanku terpuruk sendiri membunuh segala cita sebab pata hati yang belum juga terobatkan. Ego dan keyakinanku bergumam bahwa hanya aku yang pantas untuk menjadi imammu, menjadi lelaki kuat yang kan selalu melindungimu. Ca,, aku masih yakin semua ini mungkin tidak benar. Aku yang kata psikiater sedang mengidap trauma akut ini makin menggila di tengah sepiku. Yah caa,,, aku sekarang ...

Dsember dan Malam minggu Terakhir tahun 2021

Tidak lama lagi tahun akan berganti dan Aku masih saja mencintaimu meski terkadang mencintaimu Terasa begitu melelahkan. tapi kewarasanku terhadap rasa lelah itu tak pernah berhasil Mengalahkan cintaku kepadamu . tak terasa 2 tahun berlalu sejak waktu itu ketika aku mengakui perasaan cintaku kepadamu. Waktu itu kau berkata kepadaku bahwa soal menyukai itu memang hak ku. Kesalahanku, aku tak pernah mengajak mu untuk menjalin suatu ikatan. aku berkata bahwa Aku mencintaimu lalu semua itu berlalu. dan akhirnya kau dekat dengan pria lain. Tak lama waktu berselang kalian resmi menjadi sepasang kekasih. Meski akhirnya juga terpisahkan. Tapi aku sudah terlanjur memilih mencintaimu dengan puisi, menyayangimu dengan sajak. Sebab disana kau seutuhnya miliku Untuk MAL Dariku. Parigi, 25 Desember 2021