Langsung ke konten utama

DAN APAKAH KAU TAHU BETAPA TERSIKSANYA AKU SEHARIAN INI


DAN APAKAH KAU TAHU BETAPA TERSIKSANYA AKU SEHARIAN INI....

Tiada candaanmu yang menemani, entah mengapa aku sampai pusing memimikirkan mu, aku sangat merindukanmu hari ini. Mencoba menghubngimu lewat WhatsAap namun ternyata aku telah kehabisa kuota internet. Sedih bercampur aduk hadir di kepalaku. Tek tahu harus berbuat apa.

Ku coba untuk menelfon nomormu namun ketika aku menelfonmu nomormu juga tak bisa kuhubungi, makin tersiksa rasanya. Aku yang selalu ingin mendengar kabarmu lalu mendadak kehilangan semua tentangmu hari ini. Betapa aku menjadi orang yang setengah gila. Bahkan aku telah berniat mengunjungi rumahmu hanya untuk memastikan kau baik-baik saja. Namun setelah di perjalanan kerumahmu aku serentak tersadar. Bagaimana seandaya dirumahmu aku menemuimu sedang bersama kekasihmu. Apa yang kulakuan saat itu. Atau jika ditanyai apa yang membuatku dtang kerumahmu aku harus menjawab apa?!. semua itu hadir dibenakku dan hari ini aku kalah dengan pikiranku. Kulewati rumahmu lalu aku berputar arah mencoba mencari tempat yang kiranya disana aku dpat menenangkan diri.

Kucoba pergi kesuatu tempat yang disana aku selalu melarikan diri dari setiap masalah, aku berteriak sekencang-kencangnya disana. Memanggil namamu yang kini sedang mengepul di kepalaku.

Dalam teriakan kusebut namamu lalu aku berkata aku rindu padamu. Apakah kau juga begitu?? Tak ada jawaban yang ku temui disana hanyalah dua orang perempuan yang sebenarnya dulu pernah kukenal dan mungkin pernah akrab. Dia mendengar suara teriakanku. Karena hafal dengan suara yang teriak mereka menghampiriku. Sang perempuan tertawa lalu meledekku mereka berkata kepadaku... cieeee.... yang kembali jatuh cinta lalu berkata rindu. Aku salah tingkah dibuat mereka. Wajahku memerah sebab malu ternyata ketika aku meneriakan kata rindu dan menyebut namamu ternya ada orang yang mendengarnya. Mereka menanyaiku perihal dirimu. Aku hanya menjawab seadanya. Kukatakan kepada mereka bahwa kau adalah prang yang kini ku cintai namun kau telah punya kekasih. Mereka tertawa lagi sebab bagi mereka semua ini mungkin terdengar lucu. Masa ia aku menjadi seperti ini hanya karena gadis yang telah punya kekasih. Bukankah aku orang yang selalu menggunakan rasio yang logis jika haru memilih namun mengapa kali ini aku menjadi seperti ini.

Aku mengakhiri pembicaraan dengan mereka namun belum mampu mengakhiri rinduku pada dirimu hari ini. Bahkan jika seandainya kau mendengar aku ingin berkata kepdamu bahwa aku merinduimu seharian ini dan mnayaimu “Apakah kau tahu betapa tersiksanya aku yang merinduimu seharian ini”.


Parigi, 26 November 2019
NMTP
P.i

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desember, Tahun Baru dan Sesak Yang Sama

Hey, apa kabarmu?? Masih seperti itu??  Masih disitu?? Ayo jalan- jalan kerumahku. Akan kusajikan coklat panas kesukaanmu. Pertanyaan dan ajakan yang tiga tahun ini tidak lagi pernah ada. Pertanyaan dan ajakan yang jika di ingat kembali selalu menyesakkan. Hay, sudah makan?? Dimana?? Sedang apa?  Kapan kamu punya waktu untuk memperhatikan dirimu?? Basa-basi dan nasehat yang dulunya selalu mengganggu telinga kini sepi di ruang dengar. Tahun baru nanti kita kemana?? Kemping?? Atau mau habiskan waktu berdua di atas motor menyaksikan sudut-sudut keramaian yang penuh dengan cahaya dan keributan petasan. Atau bercanda dengan terompet tahun baru? Perencanaan yang disaat itu selalu berakhir perdebatan walau akhirnya akan berakhir di kata iya, liat nanti sajalah bagusnya mau apa. Hey, aku sudah siap dijemput. Kalimat sederhana yang selalu menjadi bahagia paling bahagia yang sekarang tak pernah lagi kudapatkan darinya. Desember, kini kau telah tiba di tanggal 31 mu lagi. Besok januari ...

Surat Ke -4 Untuk Mantan

Hay, ca !! Apa kabar?? Aku berharap kau baik-baik saja disana. Dan pastinya memang kau akan selalu begitu. Tak terasa ya ca waktu begitu cepat berlalu ini adalah tahun ketiga setelah kita terpisah. Namun aku masih saja terjebak dalam kotakan cinta kepadamu. Ca, Ku dengar disana kau telah bahagia bersamanya. Ada srorang teman yang mengatakan padaku bahwa kau telah menerima cinta dari seorang lelaki yang baru.  Jujur saja ca, ada luka yang rasanya seperti tersayat pelan di dadaku. Bagaimana mungkin kamu yang dulunya adalah kekasihku yang selalu mendukung segala citaku kini jatuh di pelukan orang lain. Membiarkanku terpuruk sendiri membunuh segala cita sebab pata hati yang belum juga terobatkan. Ego dan keyakinanku bergumam bahwa hanya aku yang pantas untuk menjadi imammu, menjadi lelaki kuat yang kan selalu melindungimu. Ca,, aku masih yakin semua ini mungkin tidak benar. Aku yang kata psikiater sedang mengidap trauma akut ini makin menggila di tengah sepiku. Yah caa,,, aku sekarang ...

Dsember dan Malam minggu Terakhir tahun 2021

Tidak lama lagi tahun akan berganti dan Aku masih saja mencintaimu meski terkadang mencintaimu Terasa begitu melelahkan. tapi kewarasanku terhadap rasa lelah itu tak pernah berhasil Mengalahkan cintaku kepadamu . tak terasa 2 tahun berlalu sejak waktu itu ketika aku mengakui perasaan cintaku kepadamu. Waktu itu kau berkata kepadaku bahwa soal menyukai itu memang hak ku. Kesalahanku, aku tak pernah mengajak mu untuk menjalin suatu ikatan. aku berkata bahwa Aku mencintaimu lalu semua itu berlalu. dan akhirnya kau dekat dengan pria lain. Tak lama waktu berselang kalian resmi menjadi sepasang kekasih. Meski akhirnya juga terpisahkan. Tapi aku sudah terlanjur memilih mencintaimu dengan puisi, menyayangimu dengan sajak. Sebab disana kau seutuhnya miliku Untuk MAL Dariku. Parigi, 25 Desember 2021