Langsung ke konten utama

JANGAN KEMANA-MANA TETAPLAH DISAMPINGKU SEBAB AKU INGIN BERLAMA-LAMA DENGANMU


JANGAN KEMANA-MANA TETAPLAH DISAMPINGKU SEBAB AKU INGIN BERLAMA-LAMA DENGANMU.....



Kepadamu yang sekarang sedang ada disampingku, jangan terus-terus meledekku seperti itu sebab jika dibuat seperti itu aku makin jatuh hati kepadamu. Dan kumohon sadarkanku dari ini semua. Sebab menjatuhkan hati kepdamu itu akan menjadi kesalahan.

Kepadamu yang sekarang sedang ada disampingku, tahukah kamu bahwa sejak pagi tadi aku telah menantimu untuk duduk disini. Disampingku. Seharian ini aku hanya bisa menantimu. Menanti hadirmu menenmaniku. Sadarkah kau di setiap tatap mataku ada rasa yang begitu mendalam. Ada sebuah pesan cinta yang begitu bersinar. Akupun kurang yakin akan kesadaran dihatimu sebab engkau telah dimilikinya, kekasihmu itu. Aku menyayangimu entahlah dari mana rasa ini muncul, sebab ada getar-getar yang tida jelas untuk setia kehadiranmu disisiku. Kau mungkin tidak memeperhatikan bagaimana aku harus menenangkan diri dari salah tingkah jika ada dirimu. Atau bagaimana terkadang wajahku memperlihatkan ekspresi cemburu jika kau memebahas kekasihmu. Dan bagaimana usahaku untuk kembali membbuat wajahku biasa-biasa saja. Sejujurnya aku sangat merasa risih jika kau harus menyebut namanya mantan kekasihku bila kau sedang bersamaku. Tahukah engkau aku telah melupakannya dan itu terjadi karenamu, karena aku mulai mencintaimu. Rasa ini sebenarnya sudah bermula sejak beberapa bulan kemarin sejak kita mulai di dekatkan oleh perkumpulan yang sedang kita geluti. Bahkan aku memilihmu menjadi anggotaa perkumpulan yang kupimpinpun itu tidak lain dan tidak bukan karena aku mulai mencintaimu.

Kepada orang yang sedang di sampingku, jangan bertanya mengapa aku mencintaimu diam! Karena aku tahu bahwa kau telah memiliki kekasih. Dan aku menegerti bagaiman sakitnya dikhianati. Dan aku juga yakin bahwa kau takan mengkhianatinya kekasih yang sering kau ceritakan kepadaku itu. Aku mencintaimu, aku menyayangimu tapi aku takan merebutmu darinya sebab aku menegerti arti kata setia haanya saja aku ingin kau tetap bisa bersamaku walaupun hanya sebatas teman dan hari ini aku hanya ingin kau “jangan kemana-mana tetaplah disampingku sebab aku ingin berlama-lama denganmu”.


Petapa, 21 November 2019
NMTP
P.i

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desember, Tahun Baru dan Sesak Yang Sama

Hey, apa kabarmu?? Masih seperti itu??  Masih disitu?? Ayo jalan- jalan kerumahku. Akan kusajikan coklat panas kesukaanmu. Pertanyaan dan ajakan yang tiga tahun ini tidak lagi pernah ada. Pertanyaan dan ajakan yang jika di ingat kembali selalu menyesakkan. Hay, sudah makan?? Dimana?? Sedang apa?  Kapan kamu punya waktu untuk memperhatikan dirimu?? Basa-basi dan nasehat yang dulunya selalu mengganggu telinga kini sepi di ruang dengar. Tahun baru nanti kita kemana?? Kemping?? Atau mau habiskan waktu berdua di atas motor menyaksikan sudut-sudut keramaian yang penuh dengan cahaya dan keributan petasan. Atau bercanda dengan terompet tahun baru? Perencanaan yang disaat itu selalu berakhir perdebatan walau akhirnya akan berakhir di kata iya, liat nanti sajalah bagusnya mau apa. Hey, aku sudah siap dijemput. Kalimat sederhana yang selalu menjadi bahagia paling bahagia yang sekarang tak pernah lagi kudapatkan darinya. Desember, kini kau telah tiba di tanggal 31 mu lagi. Besok januari ...

Surat Ke -4 Untuk Mantan

Hay, ca !! Apa kabar?? Aku berharap kau baik-baik saja disana. Dan pastinya memang kau akan selalu begitu. Tak terasa ya ca waktu begitu cepat berlalu ini adalah tahun ketiga setelah kita terpisah. Namun aku masih saja terjebak dalam kotakan cinta kepadamu. Ca, Ku dengar disana kau telah bahagia bersamanya. Ada srorang teman yang mengatakan padaku bahwa kau telah menerima cinta dari seorang lelaki yang baru.  Jujur saja ca, ada luka yang rasanya seperti tersayat pelan di dadaku. Bagaimana mungkin kamu yang dulunya adalah kekasihku yang selalu mendukung segala citaku kini jatuh di pelukan orang lain. Membiarkanku terpuruk sendiri membunuh segala cita sebab pata hati yang belum juga terobatkan. Ego dan keyakinanku bergumam bahwa hanya aku yang pantas untuk menjadi imammu, menjadi lelaki kuat yang kan selalu melindungimu. Ca,, aku masih yakin semua ini mungkin tidak benar. Aku yang kata psikiater sedang mengidap trauma akut ini makin menggila di tengah sepiku. Yah caa,,, aku sekarang ...

Dsember dan Malam minggu Terakhir tahun 2021

Tidak lama lagi tahun akan berganti dan Aku masih saja mencintaimu meski terkadang mencintaimu Terasa begitu melelahkan. tapi kewarasanku terhadap rasa lelah itu tak pernah berhasil Mengalahkan cintaku kepadamu . tak terasa 2 tahun berlalu sejak waktu itu ketika aku mengakui perasaan cintaku kepadamu. Waktu itu kau berkata kepadaku bahwa soal menyukai itu memang hak ku. Kesalahanku, aku tak pernah mengajak mu untuk menjalin suatu ikatan. aku berkata bahwa Aku mencintaimu lalu semua itu berlalu. dan akhirnya kau dekat dengan pria lain. Tak lama waktu berselang kalian resmi menjadi sepasang kekasih. Meski akhirnya juga terpisahkan. Tapi aku sudah terlanjur memilih mencintaimu dengan puisi, menyayangimu dengan sajak. Sebab disana kau seutuhnya miliku Untuk MAL Dariku. Parigi, 25 Desember 2021