JIKA
SAJA KAU MASIH SENDIRI!!
Ada sesak dan sesal yang tumbuh didadaku kini. Mengapa
kesadaranku akan indahnya dirimu muncul ketika kau telah bersama yang lain.
Atau mengapa kau tiba di waktu yang salah. Aku makin mencintaimu dengan cinta
yang begitu tulus namun ketulusan ini semuanya seakan menjadi sia-sia. Sebab
kau telah dimilikinya orang yang kau sebut kekasihmu itu. Apa kau dapat melihat
cinta dimataku?? Atau memang cintamu sudah sepenuhnya tertuju padanya sehingga
kini kau membutakan meta kepada cinta yang lainnya.
Terkadang aku bercakap dengan tuhanku. Tentunya
percakapan itu satu arah lewat doa. Aku bertanya didalam Sujudku mengapa cinta
seperti ini dianugerahkan kepadaku mengapa harus dirimu orang yang nyatanya
sudah dimiliki hati dan dan perasaanya.
Aku ingin sekali berjalan bersama dalam langkah dan
tujuan yang sama, saling membahagiakan. Saling mengisi kekurangan antara satu
dengan yang lainya. Berdua bersamamu menikmati hari demi hari mengagumi
rambutmu dari hitam sampai putih. Memndampingimu melahir mereka anak-anak kita.
Itu sebagian kecil dari keinginanku bersamamu.
Waktu bergulir kedekatanku denganmu makin berkelahi
dengan takdir. Kau yang masih dimilikinya bahagia tak terkira, sementara aku
hanya bisa sembuyi dibalik kepalsuan tawa yang kucipta karena takut jauh
darimu. Kau yahh kau adalah kekasihnya yang masih kucintai sejak itu sampai
kini.
Entahlah apakah kita akan bersama atau akan hadir cinta
baru dihatiku sebab kalian yang tak bisa terpisahkan oleh jarak dan waktu. Aku
hanya berfikir seandainya nanti Tuhan menakdirkanmu denganku, aku akan menjadi
orang yang teramat bahagia sebab cinta ini memang sepertinya akan bahagia jika
dimiliki olehmu. Pengandaian makin banyak terbesit difikiranku,sebab kupikir
mungkin aku bisa menemukan ruang dihatimu dan menjadi raja di istana cintamu
itu akan terjadi “ jika saja kau masih seorang diri”.
Petapa,21 November 2019
NMTP
P.i
Komentar
Posting Komentar