Langsung ke konten utama

PENGKHIANAT SEPERTI KALIAN TIDAK PANTAS UNTUK KU CINTAI


PENGKHIANAT SEPERTI KALIAN TIDAK PANTAS UNTUK KU CINTAI

Kali ini aku di terpa beberapa halang yang menghadang. Diperkumpulan yang ku geluti kini aku juga diterpah masalah. Jika saja ada yang menemani ku saat ini pasti aku tidak sedang sendiri seperti saat ini. Namun orang-oranng diluar sana juga sedang menjauh entah kemana. mereka yang dulu mengajakku berjuang bersama kini mengalah ditengah perjuangan yang belum mencapai kemenangan.

Ada kecewa ada pula kesukuran sebab ketika ini semua terjadi aku menjadi tahu mana kawan mana lawan. Tidak ada yang begitu tulus di bumi ini, semua yang merapat hanya karena ada maunya saja. Semua orang tak bisa dipercaya sebab jika  kebuthan mereka sudah terpenuhi, mereka akan pergi satu persatu bak orang yang takpernah mengenal.

Seandainya ada teman yang bisa dijadikan teman sungguhan, jika itu harus kubeli berapa harganya sebab sekarang kejujuran sepertinya tidak berharga lagi. Pertemanan hanya di bumbuhi saling menjatuhkan antara satu sama lainnya. Kalian yang sedang tertawa pada masalah yang ku alami kini aku hanya ingin berkata kalian memang pantas bersama-sama. Sebab kalian adalah orang yang sama. Sama-sama punya kebiasaan buruk meninggalkan orang yang didatangi ketika butuh.

Pepeatah lama mengatakan kalian seperti kacang lupa kulitnya pernah dibantu lupa budi. Dan kini sedang dalam persekongkolan untuk menenggelamkanku. Tidak masalah bagiku sebab aku bukan kalian yang takut untuk tenggelam. Jika nanti kalian berhasil menenggelamkanku, jangan lupa pastikan bahwa aku telah menjadi mayat, nanti akan ada sahabatku yang melayat.

Sebab jika tidak bisa saja aku masih bernyawa, masih punya detak jantung yang memompa darah. Kalian bisa lupa akan kebaikanku kepada kalian. Tapi aku takan pernah lupa kejahatan yang kalin perlakukan terhadapku. Hari itu tiada kebaikan, yang ada hanya siapa yang baik padaku dialah yang akan kusikapi dengan baik.

Ohh iya, jangan teramat membenciku sebab benci yang berlebihan tidak jauh dari cinta, dan jika kalian jatuh cinta kepadaku aku pastikan aku akan menolak cinta itu sebab “pengkhianat seperti kalian tidak pantas untuk kucintai”.



Parigi,20 November 2019
NMTP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desember, Tahun Baru dan Sesak Yang Sama

Hey, apa kabarmu?? Masih seperti itu??  Masih disitu?? Ayo jalan- jalan kerumahku. Akan kusajikan coklat panas kesukaanmu. Pertanyaan dan ajakan yang tiga tahun ini tidak lagi pernah ada. Pertanyaan dan ajakan yang jika di ingat kembali selalu menyesakkan. Hay, sudah makan?? Dimana?? Sedang apa?  Kapan kamu punya waktu untuk memperhatikan dirimu?? Basa-basi dan nasehat yang dulunya selalu mengganggu telinga kini sepi di ruang dengar. Tahun baru nanti kita kemana?? Kemping?? Atau mau habiskan waktu berdua di atas motor menyaksikan sudut-sudut keramaian yang penuh dengan cahaya dan keributan petasan. Atau bercanda dengan terompet tahun baru? Perencanaan yang disaat itu selalu berakhir perdebatan walau akhirnya akan berakhir di kata iya, liat nanti sajalah bagusnya mau apa. Hey, aku sudah siap dijemput. Kalimat sederhana yang selalu menjadi bahagia paling bahagia yang sekarang tak pernah lagi kudapatkan darinya. Desember, kini kau telah tiba di tanggal 31 mu lagi. Besok januari ...

Surat Ke -4 Untuk Mantan

Hay, ca !! Apa kabar?? Aku berharap kau baik-baik saja disana. Dan pastinya memang kau akan selalu begitu. Tak terasa ya ca waktu begitu cepat berlalu ini adalah tahun ketiga setelah kita terpisah. Namun aku masih saja terjebak dalam kotakan cinta kepadamu. Ca, Ku dengar disana kau telah bahagia bersamanya. Ada srorang teman yang mengatakan padaku bahwa kau telah menerima cinta dari seorang lelaki yang baru.  Jujur saja ca, ada luka yang rasanya seperti tersayat pelan di dadaku. Bagaimana mungkin kamu yang dulunya adalah kekasihku yang selalu mendukung segala citaku kini jatuh di pelukan orang lain. Membiarkanku terpuruk sendiri membunuh segala cita sebab pata hati yang belum juga terobatkan. Ego dan keyakinanku bergumam bahwa hanya aku yang pantas untuk menjadi imammu, menjadi lelaki kuat yang kan selalu melindungimu. Ca,, aku masih yakin semua ini mungkin tidak benar. Aku yang kata psikiater sedang mengidap trauma akut ini makin menggila di tengah sepiku. Yah caa,,, aku sekarang ...

Dsember dan Malam minggu Terakhir tahun 2021

Tidak lama lagi tahun akan berganti dan Aku masih saja mencintaimu meski terkadang mencintaimu Terasa begitu melelahkan. tapi kewarasanku terhadap rasa lelah itu tak pernah berhasil Mengalahkan cintaku kepadamu . tak terasa 2 tahun berlalu sejak waktu itu ketika aku mengakui perasaan cintaku kepadamu. Waktu itu kau berkata kepadaku bahwa soal menyukai itu memang hak ku. Kesalahanku, aku tak pernah mengajak mu untuk menjalin suatu ikatan. aku berkata bahwa Aku mencintaimu lalu semua itu berlalu. dan akhirnya kau dekat dengan pria lain. Tak lama waktu berselang kalian resmi menjadi sepasang kekasih. Meski akhirnya juga terpisahkan. Tapi aku sudah terlanjur memilih mencintaimu dengan puisi, menyayangimu dengan sajak. Sebab disana kau seutuhnya miliku Untuk MAL Dariku. Parigi, 25 Desember 2021