Langsung ke konten utama

PEREMPUAN YANG MEMBUATKU KHAWATIR MALAM INI


PEREMPUAN YANG MEMBUATKU KHAWATIR MALAM INI


Tahukah engkau disini aku sangat mengkhawatirkanmu. Aku menjadi orang yang setengah gila dibuatmu. Kau yang ku nanti kabarnya tak juga kunjung memberi kabar. Sudah dimana?? Tak apa-apakah??
              
Ketakutan demi ketakutan mampir di kepalaku, jangan-jangan kau di ganggu orang jahat, jangan-jangan..... banyak jangan-jangan hadir di pikiranku. Apakah kau tahu aku yang menyayangimu sangat menanti kabar bahwa kau telah selamat.

Bahkan menit kala kau memulai perjalanan pun aku menghitungnya sudah setengah jam namun kau belum memberi kabar. Sengajakah engkau membuatku khawatir. Aku tak ingin terjadi sesuatu kepadamu. Entahlah mengapa kali ini rasa khawatir ini menjadi hal yang berlebih.

Seandainya kau muncul di hadapanku malam ini, aku ingin memarahi mu bukan karena benci namun karena aku peduli. Mohon menegrtilah!! Jangan mengulangi hal-hal seperti ini sebab aku bisa Hyper Tensi dibuatnya.

Apa kau tahu aku sampau memarahi orang-orang di sekitarku yang tertawa sebab aku sedang gusar sebab kau yang tak ada kabar. Tolong jangan ulangi lagi sebab aku tak inginkan kau terluka, tak ingin kau menemui bahaya sebab di malam seperti ini sangat rentan bagi perempuan untuk di jahati di luar sana.

Aku tak ingin kau dilukai siapa pun. Sebab ketika hati ini sadar akan indahnya dirimu aku telah berjanji pada diriku atas nama cinta, kasih dan sayang bahwa aku akan menjagamu sekuat ragaku. Karena aku ingin menyayangimu dengan segala kekuranganku, aku ingin mengasihimu dengan segala kelemahanku dan aku ingin mencintaimu dengan sekuat jiwaku. Sehebat Adam mengambil resiko dijatuhkan kebumi demi hawa begitulah janji cintaku kepadamu.

Jadi kuharap kau tidak mengulanginya lagi itu pintaku untukmu “perempuan yang membuatku Khawatir Malam Ini”






Petapa, 14 November 2019
NMTP
P.i

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desember, Tahun Baru dan Sesak Yang Sama

Hey, apa kabarmu?? Masih seperti itu??  Masih disitu?? Ayo jalan- jalan kerumahku. Akan kusajikan coklat panas kesukaanmu. Pertanyaan dan ajakan yang tiga tahun ini tidak lagi pernah ada. Pertanyaan dan ajakan yang jika di ingat kembali selalu menyesakkan. Hay, sudah makan?? Dimana?? Sedang apa?  Kapan kamu punya waktu untuk memperhatikan dirimu?? Basa-basi dan nasehat yang dulunya selalu mengganggu telinga kini sepi di ruang dengar. Tahun baru nanti kita kemana?? Kemping?? Atau mau habiskan waktu berdua di atas motor menyaksikan sudut-sudut keramaian yang penuh dengan cahaya dan keributan petasan. Atau bercanda dengan terompet tahun baru? Perencanaan yang disaat itu selalu berakhir perdebatan walau akhirnya akan berakhir di kata iya, liat nanti sajalah bagusnya mau apa. Hey, aku sudah siap dijemput. Kalimat sederhana yang selalu menjadi bahagia paling bahagia yang sekarang tak pernah lagi kudapatkan darinya. Desember, kini kau telah tiba di tanggal 31 mu lagi. Besok januari ...

Surat Ke -4 Untuk Mantan

Hay, ca !! Apa kabar?? Aku berharap kau baik-baik saja disana. Dan pastinya memang kau akan selalu begitu. Tak terasa ya ca waktu begitu cepat berlalu ini adalah tahun ketiga setelah kita terpisah. Namun aku masih saja terjebak dalam kotakan cinta kepadamu. Ca, Ku dengar disana kau telah bahagia bersamanya. Ada srorang teman yang mengatakan padaku bahwa kau telah menerima cinta dari seorang lelaki yang baru.  Jujur saja ca, ada luka yang rasanya seperti tersayat pelan di dadaku. Bagaimana mungkin kamu yang dulunya adalah kekasihku yang selalu mendukung segala citaku kini jatuh di pelukan orang lain. Membiarkanku terpuruk sendiri membunuh segala cita sebab pata hati yang belum juga terobatkan. Ego dan keyakinanku bergumam bahwa hanya aku yang pantas untuk menjadi imammu, menjadi lelaki kuat yang kan selalu melindungimu. Ca,, aku masih yakin semua ini mungkin tidak benar. Aku yang kata psikiater sedang mengidap trauma akut ini makin menggila di tengah sepiku. Yah caa,,, aku sekarang ...

Dsember dan Malam minggu Terakhir tahun 2021

Tidak lama lagi tahun akan berganti dan Aku masih saja mencintaimu meski terkadang mencintaimu Terasa begitu melelahkan. tapi kewarasanku terhadap rasa lelah itu tak pernah berhasil Mengalahkan cintaku kepadamu . tak terasa 2 tahun berlalu sejak waktu itu ketika aku mengakui perasaan cintaku kepadamu. Waktu itu kau berkata kepadaku bahwa soal menyukai itu memang hak ku. Kesalahanku, aku tak pernah mengajak mu untuk menjalin suatu ikatan. aku berkata bahwa Aku mencintaimu lalu semua itu berlalu. dan akhirnya kau dekat dengan pria lain. Tak lama waktu berselang kalian resmi menjadi sepasang kekasih. Meski akhirnya juga terpisahkan. Tapi aku sudah terlanjur memilih mencintaimu dengan puisi, menyayangimu dengan sajak. Sebab disana kau seutuhnya miliku Untuk MAL Dariku. Parigi, 25 Desember 2021