Langsung ke konten utama

aku merindukanmu malam ini

Sekarang jam menunjukan pukul 03 dini hari, namun mata belum juga mampu terpejamkan. Aku kembali merindukanmu malam ini. Mungkin karena tadi aku melewati hampir semua jalan yang pernah kita lewati. 

Aku merindukanmu malam ini, bukan karena aku masih ingin bersamamu, aku hanya kembali teringat masa lalu kita yang pernah menjalani hubungan begitu manis lalu berakhir sadis. 

Aku merindukanmu malam ini, rindu akan keadaan kita di masa lalu. Diwaktu begini kita pernah melewati malam berdua walau hanya lewat teleponan. Membahas hal-hal yang tidak terlalu penting namun kita serius. 

Aku merindukanmu malam ini. Aku kembali teringat bagaimana ketika aku harus beranjak dari kost-kostan hanya untuk membeli pulza sebab teleponan kita telah terputus. Dan itu sangat sering kulakukan tanpa mengenal waktu. 

Malam ini ditengah rinduku kepadamu, aku sempat senyum-senyum sendiri, bagai mana tidak, sementara kenangan kita membuatku menahan tawa. Lucu rasanya jika aku kembali mengingat masa lalu. 

Bagaimana kita yg harus teleponan minimal 6 jam sehari. Hl ad bebebq dstu??? Iklan salah satu kartu perdana yang membuat kita dekat. Lalu kedekatan itu menjadi lekat. 

6 bulan PDKT aku mengumpulkan berani untuk mengutarakan cinta kepadamu. Sampai akhirnya bulan Juni tiba dengan romantisnya. Kita disatukan cinta di hari ketiga bulan Juni ketika itu. 

Ahhh aku makin senyum-senyum sendiri. Bolehkah aku memilikimu??? Atau apakah kau mau dimiliki olehku?? Atau apakah kau mau memiliki??? 

Padahal tadinya aku ingin menembak mu untuk menjadi kekasihku, tapi sayang temanmu datang akhirnya aku memutuskan menunda tembakan ku padamu, itu kataku kepadamu yang sedang nyaman bersandar di belakang ku. 

Ahhh aku makin merindukanmu malam ini, ingin rasanya aku bertemu denganmu, bukan untuk mengulang semunya, tapi aku hanya ingin berbagi cerita bahwa kita memang pernah saling mencintai. 

Aku hanya ingin bertanya kabarmu, lalu mengajakmu menertawai betapa kita dulu pernah bucin bucinnya. Saking bucinnya kita pernah betah berlama-lama berdua didalam kamar, kau di kamar mu aku di kamarku kita bersama lewat telepon. 

Ahh waktu makin berjalan dan aku masih saja senyum-senyum sendiri. Aku benar-benar merindukanmu malam ini, bukan ingin mengulang semua kisah kita lagi tapi aku hanya ingin kau tahu bahwa kita pernah saling mencintai walaupun itu dulu. 

Palu,30/08/20

Faisal poluan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desember, Tahun Baru dan Sesak Yang Sama

Hey, apa kabarmu?? Masih seperti itu??  Masih disitu?? Ayo jalan- jalan kerumahku. Akan kusajikan coklat panas kesukaanmu. Pertanyaan dan ajakan yang tiga tahun ini tidak lagi pernah ada. Pertanyaan dan ajakan yang jika di ingat kembali selalu menyesakkan. Hay, sudah makan?? Dimana?? Sedang apa?  Kapan kamu punya waktu untuk memperhatikan dirimu?? Basa-basi dan nasehat yang dulunya selalu mengganggu telinga kini sepi di ruang dengar. Tahun baru nanti kita kemana?? Kemping?? Atau mau habiskan waktu berdua di atas motor menyaksikan sudut-sudut keramaian yang penuh dengan cahaya dan keributan petasan. Atau bercanda dengan terompet tahun baru? Perencanaan yang disaat itu selalu berakhir perdebatan walau akhirnya akan berakhir di kata iya, liat nanti sajalah bagusnya mau apa. Hey, aku sudah siap dijemput. Kalimat sederhana yang selalu menjadi bahagia paling bahagia yang sekarang tak pernah lagi kudapatkan darinya. Desember, kini kau telah tiba di tanggal 31 mu lagi. Besok januari ...

Surat Ke -4 Untuk Mantan

Hay, ca !! Apa kabar?? Aku berharap kau baik-baik saja disana. Dan pastinya memang kau akan selalu begitu. Tak terasa ya ca waktu begitu cepat berlalu ini adalah tahun ketiga setelah kita terpisah. Namun aku masih saja terjebak dalam kotakan cinta kepadamu. Ca, Ku dengar disana kau telah bahagia bersamanya. Ada srorang teman yang mengatakan padaku bahwa kau telah menerima cinta dari seorang lelaki yang baru.  Jujur saja ca, ada luka yang rasanya seperti tersayat pelan di dadaku. Bagaimana mungkin kamu yang dulunya adalah kekasihku yang selalu mendukung segala citaku kini jatuh di pelukan orang lain. Membiarkanku terpuruk sendiri membunuh segala cita sebab pata hati yang belum juga terobatkan. Ego dan keyakinanku bergumam bahwa hanya aku yang pantas untuk menjadi imammu, menjadi lelaki kuat yang kan selalu melindungimu. Ca,, aku masih yakin semua ini mungkin tidak benar. Aku yang kata psikiater sedang mengidap trauma akut ini makin menggila di tengah sepiku. Yah caa,,, aku sekarang ...

Dsember dan Malam minggu Terakhir tahun 2021

Tidak lama lagi tahun akan berganti dan Aku masih saja mencintaimu meski terkadang mencintaimu Terasa begitu melelahkan. tapi kewarasanku terhadap rasa lelah itu tak pernah berhasil Mengalahkan cintaku kepadamu . tak terasa 2 tahun berlalu sejak waktu itu ketika aku mengakui perasaan cintaku kepadamu. Waktu itu kau berkata kepadaku bahwa soal menyukai itu memang hak ku. Kesalahanku, aku tak pernah mengajak mu untuk menjalin suatu ikatan. aku berkata bahwa Aku mencintaimu lalu semua itu berlalu. dan akhirnya kau dekat dengan pria lain. Tak lama waktu berselang kalian resmi menjadi sepasang kekasih. Meski akhirnya juga terpisahkan. Tapi aku sudah terlanjur memilih mencintaimu dengan puisi, menyayangimu dengan sajak. Sebab disana kau seutuhnya miliku Untuk MAL Dariku. Parigi, 25 Desember 2021