Tak usa bertanya prihal cinta kepadaku. Sebab kau telah mematikan segala cinta dihatiku. Kau pernah menahanku, katamu aku tak boleh pergi jauh, namun nyatanya besok adalah hari pernikahan mu. Adakah kau menepati janji-janji?? Adakah kau yang mengatakan kalah pada taruhan kita itu mampu beserta pada hatiku.??
Tidak!! Kau tidak sedang melakukan itu, sebab esok kau akan menjadi ratu dipelaminan sebagai pendamping mempelai pria yang bukan diriku.
Besok kau dan dia akan resmi menjadi pasangan yang berikrar setia diatas akad nikah, lalu masihkah bisa kau katakan bahwa aku satu-satunya raja yang kan menguasai istana cintamu, dan kenyataanya besok raja mu sudah sah bukan aku lagi.
Sampai detik ini ketika aku menulis kan tulisan ini yang kusesali adalah aku belum mampu berpaling sementara besok kau akan resmi menjadi istri dari seorang pria yang bukan aku.
Tertawalah,,,, terbahak lah,,, lalu nikmatilah tawa diatas tangisku bahagia diatas deritaku, sembuh diatas lukaku. Lalu injak lah aku tepat di jantung merah ku, matikan aku, sebab aku akan tetap menjadi mati walau raga ini masih bergerak sebab hatiku telah mati untuk segalanya untuk selamanya.
Jangan bertanya setia didepanku, karna besok kau akan resmi menjadi istri dari pria yang bukan aku.
Besok kau akan menjadi ratu dari raja yang bukan aku. Di istana cintamu bukan ku yang menguasai senggasana sebab besok kau akan menikah dengan pria yang bukan aku.
Palu, 05 September 2020
Faisal Poluan
Komentar
Posting Komentar