Langsung ke konten utama

besok kau adalah istri dari pria yang bukan aku

Tak usa bertanya prihal cinta kepadaku. Sebab kau telah mematikan segala cinta dihatiku. Kau pernah menahanku, katamu aku tak boleh pergi jauh, namun nyatanya besok adalah hari pernikahan mu. Adakah kau menepati janji-janji?? Adakah kau yang mengatakan kalah pada taruhan kita itu mampu beserta pada hatiku.?? 

Tidak!! Kau tidak sedang melakukan itu, sebab esok kau akan menjadi ratu dipelaminan sebagai pendamping mempelai pria yang bukan diriku. 

Besok kau dan dia akan resmi menjadi pasangan yang berikrar setia diatas akad nikah, lalu masihkah bisa kau katakan bahwa aku satu-satunya raja yang kan menguasai istana cintamu, dan kenyataanya besok raja mu sudah sah bukan aku lagi. 

Sampai detik ini ketika aku menulis kan tulisan ini yang kusesali adalah aku belum mampu berpaling sementara besok kau akan resmi menjadi istri dari seorang pria yang bukan aku. 

Tertawalah,,,, terbahak lah,,, lalu nikmatilah tawa diatas tangisku bahagia diatas deritaku, sembuh diatas lukaku. Lalu injak lah aku tepat di jantung merah ku, matikan aku, sebab aku akan tetap menjadi mati walau raga ini masih bergerak sebab hatiku telah mati untuk segalanya untuk selamanya. 

Jangan bertanya setia didepanku, karna besok kau akan resmi menjadi istri dari pria yang bukan aku. 
Besok kau akan menjadi ratu dari raja yang bukan aku. Di istana cintamu bukan ku yang menguasai senggasana sebab besok kau akan menikah dengan pria yang bukan aku. 



Palu, 05 September 2020
Faisal Poluan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desember, Tahun Baru dan Sesak Yang Sama

Hey, apa kabarmu?? Masih seperti itu??  Masih disitu?? Ayo jalan- jalan kerumahku. Akan kusajikan coklat panas kesukaanmu. Pertanyaan dan ajakan yang tiga tahun ini tidak lagi pernah ada. Pertanyaan dan ajakan yang jika di ingat kembali selalu menyesakkan. Hay, sudah makan?? Dimana?? Sedang apa?  Kapan kamu punya waktu untuk memperhatikan dirimu?? Basa-basi dan nasehat yang dulunya selalu mengganggu telinga kini sepi di ruang dengar. Tahun baru nanti kita kemana?? Kemping?? Atau mau habiskan waktu berdua di atas motor menyaksikan sudut-sudut keramaian yang penuh dengan cahaya dan keributan petasan. Atau bercanda dengan terompet tahun baru? Perencanaan yang disaat itu selalu berakhir perdebatan walau akhirnya akan berakhir di kata iya, liat nanti sajalah bagusnya mau apa. Hey, aku sudah siap dijemput. Kalimat sederhana yang selalu menjadi bahagia paling bahagia yang sekarang tak pernah lagi kudapatkan darinya. Desember, kini kau telah tiba di tanggal 31 mu lagi. Besok januari ...

Surat Ke -4 Untuk Mantan

Hay, ca !! Apa kabar?? Aku berharap kau baik-baik saja disana. Dan pastinya memang kau akan selalu begitu. Tak terasa ya ca waktu begitu cepat berlalu ini adalah tahun ketiga setelah kita terpisah. Namun aku masih saja terjebak dalam kotakan cinta kepadamu. Ca, Ku dengar disana kau telah bahagia bersamanya. Ada srorang teman yang mengatakan padaku bahwa kau telah menerima cinta dari seorang lelaki yang baru.  Jujur saja ca, ada luka yang rasanya seperti tersayat pelan di dadaku. Bagaimana mungkin kamu yang dulunya adalah kekasihku yang selalu mendukung segala citaku kini jatuh di pelukan orang lain. Membiarkanku terpuruk sendiri membunuh segala cita sebab pata hati yang belum juga terobatkan. Ego dan keyakinanku bergumam bahwa hanya aku yang pantas untuk menjadi imammu, menjadi lelaki kuat yang kan selalu melindungimu. Ca,, aku masih yakin semua ini mungkin tidak benar. Aku yang kata psikiater sedang mengidap trauma akut ini makin menggila di tengah sepiku. Yah caa,,, aku sekarang ...

Dsember dan Malam minggu Terakhir tahun 2021

Tidak lama lagi tahun akan berganti dan Aku masih saja mencintaimu meski terkadang mencintaimu Terasa begitu melelahkan. tapi kewarasanku terhadap rasa lelah itu tak pernah berhasil Mengalahkan cintaku kepadamu . tak terasa 2 tahun berlalu sejak waktu itu ketika aku mengakui perasaan cintaku kepadamu. Waktu itu kau berkata kepadaku bahwa soal menyukai itu memang hak ku. Kesalahanku, aku tak pernah mengajak mu untuk menjalin suatu ikatan. aku berkata bahwa Aku mencintaimu lalu semua itu berlalu. dan akhirnya kau dekat dengan pria lain. Tak lama waktu berselang kalian resmi menjadi sepasang kekasih. Meski akhirnya juga terpisahkan. Tapi aku sudah terlanjur memilih mencintaimu dengan puisi, menyayangimu dengan sajak. Sebab disana kau seutuhnya miliku Untuk MAL Dariku. Parigi, 25 Desember 2021