Wahay perempuan idamanku, rasa ini masih milikmu, belum ada satupun yang dapat menggantikan sosokmu di hatiku, kau masih menjadi orang itu orang yang ku berikan rindu sepenuh hatiku.
Jangan menuduhku mengakhiri kisah cinta kita Sebab aku tak pernah melakukannya. waktu itu aku hanya mendiamkanmu disela waktu. Lalu di tengah diamku Ternyata kau telah kembali kepadanya sang mantan kekasih mu itu.
Kau mengatakan bahwa aku tak pernah ingin mendengar penjelasan mulai. Tapi nyatanya kau tak pernah datang untuk menjelaskan apapun di hadapanku yang ku tahu kau telah pergi kembali kepadanya dan aku harus menerima itu.
Katamu perasaanmu masih sama atau kau sedang bimbang antara merasa bersalah atau memang masih cinta, tapi kau tak pernah memberi waktu bagiku untuk berbicara soal rasa yang memang masih ada diantara kita.
Jika kau bertanya Masihkah ada cinta untukmu jawabannya kau tahu aku masih mencintaimu. Tapi apakah ada kesempatan untuk kita menjalani semuanya lagi. bukankah kau telah kembali kepadanya?, Lalu bagaimana kita bisa menyatukan cinta. , lantas tidak ah kau yang menghianati nya Kau menghianati nya.
Perasaanku masih sama dia ada yang berubah aku masih cemburu melihatmu dengan mereka laki-laki di luaran sana yang terlanjur dekat denganmu hanya saja kecemburuan itu foto topi dalam semua tingkah lakuku dalam semua sikap cuek aku bukan orang yang suka memperlihatkan segala rasa di dalam diriku aku lebih memilih mendiamkanmu Biarkan waktu menjelaskannya semua pada biarkan keadaannya seperti ini kita tetap begini kau seperti itu aku seperti ini sampai nanti keadaan akan menjelaskan kepada kita bahwa rasa memang Masih Disini Untukmu perempuan idamanku.
Faisal Poluan
Palu, 4 September 2020
Komentar
Posting Komentar